SURAT ULU
SURAT ULU
Sebelum
masuknya kaum penjajah (Belanda), surat ulu ini sudah ada dan sudah membudaya
ditanah rambang khususnya di Marga Rambang Kapak Tengah dan Marga Rambang 4
buah dusun yaitu Lubuk Raman, Jemenang, Tebat Agung , Kasih Dewa dan Gerinam.
Surat
Ulu mempunyai keunikan tersendiri, baik bentuk hurufnya maupun cara membacanya
punya gaya tersendiri. Karena Surat Ulu sangat halus tata bahasa, kosa kata dan
sastranya sehingga mempesona bagi yang mendengarkannya.
Setelah
masuknya kaum pejajah (bangsa Belanda), ilmu tulis menulis lebih diutamakan
sehingga kaum penjajah menggunakan huruf-huruf ‘melayu’ yang bentuknya hampir
sama dengan huruf-huruf hijaiyah (Arab).
Surat
melayu diapakai oleh tingkat Marga sampai ketingkat Residen, sedangkan surat
ulu hanya berlaku dari Marga ke Rakyat biasa dipedesaan.
Pada
tahun 1960 di Muaradua masih ada bujang gadis yang menggunakan surat ulu,
termasuk penulis sendiri pernaha belajar surat ulu, tetapi berhubung
dimana-mana sudah berdiri sekolah, akhirnya surat ulu berangsur hilang dari
tanah rambang. Sampai sekarang Surat Ulu hilang, yang tinggal hanya sebutan
belaka, tetapi bentuk dan rupanya bagaimana tidak diketahui lagi.
Sebagai
pengetahuan untuk generasi selanjutnya, penulis mencoba untuk menuliskan
kembali Surat Ulu yang sudah tinggal nama tersebut sbb:
Abjad
Surat Ulu yang disebut “Bua Tue dan Bua Ngimbang:
Abjad
Bua Tue :
Ke ge nge te de ne pe be me
Ce je nye se re le ye we
He e
Bua
Ngimbang :
NGKE NGGE NTE NDE
MPE MBE NCE NJE
Senjatenye
:
1.
kepintal : L
2. ketulis : S
3. kejunjung : R
4. due diatas : N
5. kebulat : T
6. kejina : A
7. kebuntut : U
8. kelawai : I
9. ketulam : M
10. ketulak : AQ
11. kemincak : AK
12. ketulang : NG
Letak
Senjate :
Pada huruf ke
Demikianlah, mohon perbaikan jika ada
yang keliru dan salah letaknya.
Muaradua, 15-10-2006
Mat Antang
Post a Comment for "SURAT ULU"
Terima kasih telah berkunjung di blog muaraduapos ini, semoga informasi di blog ini bisa menjadi salah satu rujukan anda dalam mendapatkan informasi seputar adat istiadat Muara Dua Prabumulih ini.